Wakajati Kalbar (Sudarwidadi, SH, MH) selaku Pengendali TP4D pada Kejati Kalbar didampingi Asintel Kejati Kalbar (Drs. Chandra Yahya Wello, SH) beserta sub tim TP4D Kejati Kalbar, memimpin rapat negoisasi ganti untung dengan masyarakat yang terdampak salah satu proyek strategis nasional yaitu Terminal Kijing yang berada di Kabupaten Mempawah, pelabuhan tersebut nantinya akan menjadi pelabuhan berstandar internasional di Kalimantan Barat, peran TP4D memberikan solusi atas permasalahan ganti untung antara pihak Pelindo dengan masyarakat yang terdampak, dalam rapat tersebut telah diperoleh solusi dan disepakati bahwa masyarakat yang terdampak sangat mendukung proyek strategis nasional Terminal Kijing, untuk mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Barat dan pihak Pelindo dan masyarakat berterima kasih kepada TP4D Kejati Kalbar yang telah mengfasilitasi dan memberikan solusi dalam rapat negeoisasi tersebut.(31/01/19)
-
Kajati Kalbar (Baginda Polin Lumban Gaol, SH, MH) di damping Wakajati Kalbar / Pengendali TP4D Kejati Kalbar (Sudarwidadi, SH, MH) dan Asisten Intelijen / Ketua TP4D Kejati Kalbar (Drs. Chandra Yahya Wello, SH), Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara / Wakil TP4D Kejati Kalbar (Jaya Putra, SH), Kasi TP4D Kejati Kalbar (Samsuri, SH), Kasubtim TP4D Kejati Kalbar (Ristopo S, SH, MH), Kasi Penkum Kejati Kalbar (Panca Edy setiawan), memimpin rapat pembebasan lahan ganti rugi pembangunan pelabuhan internasional terminal kijing, di Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, rapat tersebut dihadiri juga Kajari Mempawah (Antoni Setiawan, SH, MH), Bupati Mempawah (diwakilkan Asda), Camat Kecamatan Kijing, jajaran PT Pelindo II Cabang Pontianak serta masyarakat yang terkena dampak pembangunan pelabuhan kijing yaitu dari Yayasan Pemakaman Bhakti Baru (YBB) dan Yayasan Pemakaman Kematian Orang Tionghoa (YPKOT), dalam rapat tersebut telah disepakati yang dituangkan dalam Berita Acara Kesepakatan antara Yayasan Pemakaman Bhakti Baru (YBB) dan Yayasan Pemakaman Kematian Orang Tionghoa (YPKOT), bahwa masyarakat yang terkena dampak pembangunan pelabuhan kijing sangat mendukung pembangunan proyek strategis nasional yaitu pembangunan pelabuhan kijing dan mau menerima ganti rugi sesuai dengan perhitungan tim appraisal (penilai).
-
-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar