Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara (Jaya Putra.SH), mewakili Kajati Kalbar, meghadiri acara Dialog Kebangsaan Lintas Etnis se Kalbar dengan tema "Merajut Kebhinekaan Perkokoh Nilai-Nilai Kebangsaan" (Mapolda Kabar, Sabtu, 23/03/2019). Dialog kebangsaan " Ngopi Bareng Bang OSO, bersama dengan lintas etnis se Kalimantan Barat tersebut diihadiri Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta Odang, (Narasumber), Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono (Narasumber), Forkominda Propinsi Kalbar, Sekjen DAD Yakobus Kumis, Ketua Forum Komunikasi Pemadam Kebakaran Pontianak, Ateng Tanjaya dan sejumlah tokoh etnis se Kalbar.
-
Kajati Kalbar (Baginda Polin Lumban Gaol, SH, MH) di damping Wakajati Kalbar / Pengendali TP4D Kejati Kalbar (Sudarwidadi, SH, MH) dan Asisten Intelijen / Ketua TP4D Kejati Kalbar (Drs. Chandra Yahya Wello, SH), Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara / Wakil TP4D Kejati Kalbar (Jaya Putra, SH), Kasi TP4D Kejati Kalbar (Samsuri, SH), Kasubtim TP4D Kejati Kalbar (Ristopo S, SH, MH), Kasi Penkum Kejati Kalbar (Panca Edy setiawan), memimpin rapat pembebasan lahan ganti rugi pembangunan pelabuhan internasional terminal kijing, di Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, rapat tersebut dihadiri juga Kajari Mempawah (Antoni Setiawan, SH, MH), Bupati Mempawah (diwakilkan Asda), Camat Kecamatan Kijing, jajaran PT Pelindo II Cabang Pontianak serta masyarakat yang terkena dampak pembangunan pelabuhan kijing yaitu dari Yayasan Pemakaman Bhakti Baru (YBB) dan Yayasan Pemakaman Kematian Orang Tionghoa (YPKOT), dalam rapat tersebut telah disepakati yang dituangkan dalam Berita Acara Kesepakatan antara Yayasan Pemakaman Bhakti Baru (YBB) dan Yayasan Pemakaman Kematian Orang Tionghoa (YPKOT), bahwa masyarakat yang terkena dampak pembangunan pelabuhan kijing sangat mendukung pembangunan proyek strategis nasional yaitu pembangunan pelabuhan kijing dan mau menerima ganti rugi sesuai dengan perhitungan tim appraisal (penilai).
-
-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar